Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Hamilton Tak Nyaman di Kursinya, Mercedes Cari Solusi Baru

Bos tim Mercedes F1, Toto Wolff, menjelaskan situasi seputar masalah kursi Lewis Hamilton di Mercedes W14. Mereka sedang mencari solusi seiring pengembangan mobil baru.

Lewis Hamilton, Mercedes F1 W14

Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images

Hamilton saat ini berada di posisi keempat dalam klasemen pembalap dengan 56 poin. Meski jadi pengejar pertama, tapi kecepatannya tidak mencerminkan performa sesungguhnya. Pembalap Inggris itu ternyata belum merasa sangat nyaman dengan Mercedes W14.

Salah satu alasannya adalah posisi tempat duduk. Juara F1 tujuh kali merasa duduk terlalu jauh ke depan di dalam kokpit.

"Kokpit kami terlalu jauh ke depan. Hal itu membuat Anda merasa seperti sedang duduk di roda depan saat Anda mengemudi," ujarnya. “Itu salah satu perasaan terburuk yang bisa Anda rasakan saat mengemudi.”

Wolff mengisyaratkan bahwa mereka terbuka untuk mengakomodasi preferensi Hamilton secara lebih dekat di masa depan. Namun, ruang lingkup untuk melakukan perubahan jangka pendek masih terbatas.

"Anda bisa memvariasikan posisi kokpit antara, katakanlah, 5 hingga 15 cm," ia melanjutkan. "Kami sedikit lebih jauh ke depan dan itulah yang membuat Lewis jengkel, dan membuatnya jengkel tahun lalu. Apa pengaruhnya, kami tidak tahu, tetapi Anda harus menanggapi umpan balik dari para pembalap dengan serius."

Baca Juga:

Jadi tidak banyak lagi yang bisa dilakukan dengan W14 yang telah dihomologasi dalam hal ini, namun Mercedes tampaknya sudah melihat konsep baru tentang bagaimana mengakomodasi Hamilton.

"Kami tidak menganggapnya sebagai masalah besar dari segi teknis,” Wolff melanjutkan.

"Kami sedang melihat konsep besar tentang posisi pembalap di kokpit. Jelas itu adalah salah satu hal yang paling penting, tidak hanya dalam hal distribusi bobot atau, katakanlah, alasan rasional seperti distribusi bobot, aerodinamika, dan sebagainya, tetapi juga di mana pengemudi memiliki perasaan terbaik di dalam mobil.

"Itu adalah sesuatu yang Lewis ungkapkan dengan sangat jelas, dan ketika seorang juara dunia tujuh kali memiliki pendapat, penting untuk mendengarkannya.”

Rekan setim Hamilton, George Russell, tampaknya tidak bermasalah dengan posisi duduknya. Meski begitu, ia masih belum bisa menandingi kecepatan seniornya.

Menurut data yang disediakan oleh perusahaan teknologi 'PACETEQ', pilot 25 tahun tersebut lebih cepat sekitar 0,15 detik per lap dalam balapan, sementara keunggulan pembalap muda asal Inggris itu dalam kualifikasi hanya sekitar 0,03 detik.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Reaksi Pembalap dan Tim F1 Atas Pembatalan GP Emilia Romagna
Artikel berikutnya Terdampak Banjir, De Vries Berterima Kasih Ditolong

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia