MotoGP: Luca Marini Tak Sabar Balapan di Sachsenring

Usai tahun lalu dibatalkan akibat pandemi Covid-19, musim ini Grand Prix (GP) Jerman di Sirkuit Sachsenring kembali dalam kalender balap MotoGP.

Sirkuit Sachsenring juga menjadi salah satu trek yang spesial bagi Luca Marini, untuk itu ia tak sabar untuk segera turun dengan menggunakan motor MotoGP.

Meskipun Sachsenring tak cocok dengan karakter motor Ducati Desmosedici GP, Marini yakin bisa tampil cepat di trek sepanjang 3,6 kilometer (km) tersebut.

“Sachsenring adalah trek yang sangat spesial. Memiliki pesona luar biasa, dan dengan motor MotoGP rasanya jauh lebih menarik,” kata Marini seperti dilansir Speedweek.

“Trek tidak cukup lebar, dan bisa dikatakan sempit, bahkan bagi Moto2. Jadi, saya tak sabar untuk melihat bagaimana performa saya dengan menggunakan motor Ducati di sini.”

Adik Valentino Rossi itu meyakini persaingan di Sirkuit Sachsenring akan berlangsung ketat karena karakternya yang tak terlalu cepat.

Pembalap asal Italia itu berharap dirinya bisa memberikan penampilan terbaik dan dapat mencetak banyak poin untuk tim.

Baca Juga:

“Ini akan menjadi akhir pekan yang sulit, dan saya pikir pertarungannya sangat ketat,” ujar Marini.

“Ada beberapa trek lurus yang tak terlalu panjang, kami juga hanya dipisahkan beberapa detik di tahun-tahun sebelumnya, dan saat ini levelnya semakin tinggi.

“Seringkali 20 pembalap hanya dipisahkan dalam waktu kurang dari satu detik. Jadi, itu salah satu alasan yang akan membuat balapan kali ini akan menarik.”

Setelah melakukan tes di Catalunya, Luca Marini yakin akan memiliki kinerja yang lebih kuat dibandingkan balapan-balapan sebelumnya. Pasalnya, ada beberapa hal baru yang ditemukan untuk membuat Desmosedici lebih nyaman untuk dikendarai.

“Kami akan membangun apa yang telah kami lakukan dengan baik saat tes di Catalunya untuk melanjutkan pengembangan,” tuturnya.

Saat ini Marini berada dalam urutan paling bawah dalam klasemen rookie MotoGP 2021. Ia berada di posisi ke-21 dengan 13 poin.

Sedangkan rekan setimnya, Enea Bastianini, ada di posisi ke-13 dengan 26 poin. Rookie lainnya, Jorge Martin, ada di urutan ke-17 setelah mengoleksi 19 poin hanya dari tiga balapan.