Rea: Sprint Race MotoGP Bikin Pusing Tim

Para rider MotoGP mayoritas keberatan dengan ide baru Dorna Sports menggelar Sabtu pada pukul 15.00. Pasalnya, adu kecepatan tersebut hanya menghasilkan tambahan 50 persen dari poin reguler.

Setiap akhir pekan, Fabio Quartararo dan kawan-kawan harus melakoni dua balapan per akhir pekan. Mereka menganggap bahwa risiko naik dua kali lipat dengan gaji sama.

Mengenai hal tersebut, pembalap Kawasaki Racing WSBK itu mendorong agar ada insentif untuk pemenang.

“Anda harus dapat bonus untuk kemenangan. Kami bicara tentang ekstra balapan separuh,” ujarnya kepada Speedweek.com.

“Di Yamaha, contohnya, mereka mendapat 100 ribu (sekitar Rp1,4 miliar) untuk kemenangan. Jadi kita bicara jika tentang 50 ribu dollar jika seseorang memenangi sprint race.”

Rekan setim Rea, Alex Lowes, menimpali, “Di MotoGP, Anda mendapat bonus untuk hampir semuanya.”

Baca Juga:

Pembalap Irlandia Utara menggarisbawahi potensi timbulnya ketegangan di lingkungan paddock lebih besar karena tekanan meningkat. Teknisi harus siap memperbaiki motor dalam waktu singkat seandainya terjadi kerusakan usai Sprint Race.

Para pembalap pun dituntut punya fisik lebih bugar dan konsentrasi tinggi. Waktu yang diperlukan untuk menganalisis data juga lebih lama.

“Saya menikmati Sprint Race tapi itu bikin pusing tim. Anda harus berurusan dengan rentang ban dan berpikir tentang seberapa cepat Anda untuk balapan utama dan lebih dari 10 lap. Anda butuh beberapa pengalaman agar terbiasa,” Rea menjelaskan.

“Balap MotoGP selalu sekitar 42 menit, kami berkendara sekitar 36 menit. Kami punya dua balapan panjang dan satu sprint race, yang mana menguras fisik. Masing-masing pembalap ini fit, itu juga menuntut dari sisi mental.

“Jumat akan sangat stres untuk para pembalap. Dan tim-tim yang tidak punya setelan dasar bagus akan tertahan. Jika Anda langsung punya kecepatan pada latihan pertama, Jumat, maka semua akan baik-baik saja.

“Namun, banyak tim telah mengerjakan set-up hingga sesi warm up, Minggu pagi. Namun, sekarang meraka harus menjalankan balapan sesungguhnya pada Sabtu, setengah jaraknya, dengan setengah poin dan setengah bonus.”